Mengatasi Tantangan Belajar Era Digital: Kisah Sukses Metode Pembelajaran Inovatif di SMA Plus Muthahhari

Setiap guru pasti pernah merasakan sulitnya bersaing dengan distraksi digital. Seorang guru kami berbagi, “Anak sekarang itu mudah terdistraksi, terus mereka juga kadang-kadang suka langsung kehilangan fokus ketika ada materi yang baru.”

Permasalahan ini menjadi pemicu utama bagi kami untuk mencari solusi. Kami sadar, kami membutuhkan dua hal mendasar:

  • Perangkat yang relevan dengan zaman.

  • Pelatihan bagi para guru untuk menciptakan media ajar yang interaktif dan menarik.

 

Kolaborasi Akademik di Balik Solusi Inovatif

Solusi untuk tantangan ini lahir dari sebuah kolaborasi istimewa. SMA Plus Muthahhari terpilih menjadi mitra dalam program Hibah Skema Pengabdian kepada Masyarakat yang Didanai oleh KEMENDIKTISAINTEK Tahun 2025.

Yang lebih membanggakan, program ini dipimpin langsung oleh salah satu alumni kebanggaan kami, Bapak Remandhia Mulcki (Angkatan 11), yang kini menjadi dosen di Universitas Presiden. Berikut adalah detail resmi dari proyek yang menjadi landasan inovasi di sekolah kami:

Judul Proyek: “Peningkatan Kualitas Pengalaman Belajar (Learning Experience) Siswa Generasi Z di SMA (Plus) Muthahhari Bandung melalui Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Gamifikasi, Emotional Design, dan Storytelling”

Tim Pelaksana (Universitas Presiden):

  • Ketua: REMANDHIA MULCKI (NIDN: 0412108803)

  • Anggota: FRANSISKA RACHEL (NIDN: 0409047602)

  • Anggota: HADI JAYA PUTRA (NIDN: 0426089801)

Simak rangkuman perjalanan dan kisah sukses kami dalam video berikut ini:

Hasil Kolaborasi: LKS Berbasis Gamifikasi Lahir

Melalui workshop intensif yang dipandu oleh tim dari Universitas Presiden, para guru di SMA Plus Muthahhari dibekali kemampuan untuk merancang Lembar Kerja Siswa (LKS) yang revolusioner. LKS ini tidak lagi monoton, melainkan berbasis gamifikasi, storytelling, dan desain yang menarik secara emosional.

Tidak seperti LKS konvensional, metode pembelajaran inovatif kami memiliki beberapa keunggulan kunci:

  • Tujuan yang Jelas: Setiap LKS dilengkapi capaian dan tujuan pembelajaran yang transparan bagi guru dan siswa.

  • Visualisasi Menarik: Materi disajikan dengan visual yang interaktif untuk menjaga ketertarikan siswa.

  • Kuis Berjenjang: Terdapat kuis dari level 1 hingga 5 yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

  • Fokus pada Pengalaman: Pendekatan gamifikasi membuat siswa merasa seperti bermain sambil belajar, bukan terbebani.

 

Dampak Nyata di Dalam Kelas: Testimoni dari Guru dan Siswa

Perubahan paling signifikan terasa langsung di dalam kelas. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Seorang guru mengungkapkan, “Pembelajaran dapat berjalan dengan lancar… dan murid juga merasa bahagia, tidak terbebani.” Pengalaman ini juga memperkaya kemampuan para guru dalam membuat media ajar yang relevan dengan perilaku Generasi Z.

Bagaimana dengan siswa?

“Sangat senang dan tidak membosankan ya, karena kita juga belajarnya lewat aplikasi,” ujar Saniyya Keisya Andini salah satu Murid SMA Plus Muthahhari.

“Seru, karena bisa mempelajari hal-hal baru tapi dengan cara pembelajaran yang seru,” tambah Chirza Fahredin Murid SMA Plus Muthahhari lainnya.

Langkah ke Depan: Komitmen untuk Terus Berinovasi

Keberhasilan implementasi metode pembelajaran inovatif ini bukanlah titik akhir, melainkan awal dari komitmen kami untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Kami percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi tak terbatas yang dapat digali melalui lingkungan belajar yang tepat.

SMA Plus Muthahhari bangga menjadi pelopor dalam menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya mencerdaskan secara intelek, tetapi juga menyenangkan dan relevan dengan dunia mereka.

Ditulis oleh: Ihsan Jihadi, Guru SMA Plus Muthahhari | 7 Oktober 2025