Info Sekolah
Selasa, 14 Jan 2025
  • Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu: cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru, dan dalam waktu yang lama.
  • Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu: cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru, dan dalam waktu yang lama.
10 September 2024

P5 di Sekolah Para Juara hari ke-1 & 2: Merajut Bineka dalam Jiwa Muda.

Sel, 10 September 2024 Dibaca 198x Kesiswaan / Pendidikan

SMA Plus Muthahhari sudah dua hari menggelar sebuah kegiatan istimewa untuk kelas X-A dan X-B, sebuah simfoni harmoni perbedaan dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Dengan tema “Bineka Tunggal Ika: Menjadi Insan Indonesia yang Menghargai Perbedaan”, sekolah ini berhasil merangkai sebuah pembelajaran inspiratif tentang keberagaman yang menyatu.

Di Aula KH. Jalaluddin Rakhmat, bulan September dan di hari yang cerah, para siswa diajak menyelami lautan keberagaman Indonesia. Melalui dokumenter memukau dan permainan edukatif yang renyah, mereka diajak memahami bahwa perbedaan bukan penghalang, melainkan sebuah kekayaan yang patut disyukuri.

Ibarat pelangi yang menghiasi langit, keberagaman hadir dalam berbagai bentuk: suku, agama, ras, budaya, dan pendapat. Dalam ruang kelas, para siswa saling berbagi cerita, pengalaman, dan perspektif yang unik. Mereka belajar untuk saling menghargai dan memahami, membangun jembatan di antara perbedaan.

Kegiatan ini tak hanya sekedar ceramah, namun juga sebuah pengalaman yang menggugah jiwa. Dengan semangat gotong royong, mereka menciptakan karya-karya yang indah, sebuah manifestasi dari semboyan “Bineka Tunggal Ika”.

Ibu Aya Sofia Martini, guru Sejarah, berhasil menebarkan benih-benih pemahaman tentang keberagaman melalui dokumenter yang menyentuh. Sementara itu, Bapak Adam Setiawan, guru Sosiologi, mengajak siswa untuk menggali lebih dalam makna keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Dan Ibu Helva Nurhidayah, guru Bahasa Indonesia, membimbing siswa untuk menyuarakan pesan-pesan positif tentang toleransi.

Semangat persatuan semakin berkobar ketika para siswa terlibat dalam berbagai aktivitas bersama. Mereka belajar untuk saling melengkapi, menghargai kontribusi masing-masing, dan membangun sebuah komunitas yang inklusif.

SMA Plus Muthahhari telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Melalui kegiatan P5 ini, para siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang lapang dan jiwa yang toleran. Mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang mampu menyatukan perbedaan dan membangun Indonesia yang lebih baik.

“Mari kita warisi semangat Almarhum KH. Jalaluddin Rakhmat Pendiri Yayasan Muthahhari dalam merajut persatuan, agar Indonesia tetap bersatu dalam keberagaman, bak sebuah mozaik indah yang tak terpisahkan.”

-akhimoel-
Bandung, 10 September 2024
Smuth “Sekolah Para Juara”